Panen Raya, Andra Soni Pastikan Harga Gabah Kering di Banten Rp 6.500/Kg

Infoweb.biz.id Bismillah semoga hari ini istimewa. Pada Postingan Ini aku mau berbagi tips mengenai Berita yang bermanfaat. Artikel Yang Menjelaskan Berita Panen Raya Andra Soni Pastikan Harga Gabah Kering di Banten Rp 6500Kg Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

Pada hari Senin, 7 April 2025, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten menggelar panen raya di Desa Pamengkang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Acara ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian.

Ketua DPRD Banten, Andra Soni, turut hadir dan terjun langsung memanen padi menggunakan combine harvester modern. Setelah panen, beliau meninjau proses penyerapan hasil panen oleh Perum Bulog, memastikan petani mendapatkan harga yang layak.

“Kita semua telah berkomitmen, termasuk Perum Bulog, untuk membeli gabah kering panen di Banten dengan harga Rp 6.500 per kilogram,” tegas Andra Soni. Beliau menambahkan bahwa laporan dari Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) mengonfirmasi harga tersebut telah diterapkan oleh Bulog.

Andra Soni menekankan pentingnya penerapan harga yang merata bagi seluruh petani di Banten. Beliau mengimbau petani dan Gapoktan untuk segera melaporkan jika ada pihak yang membeli gabah di bawah harga yang telah ditetapkan. “Sampaikan kepada kami agar fungsi pengawasan dan pembinaan dapat kami maksimalkan,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Banten bertekad untuk terus meningkatkan hasil produksi panen petani. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta memperbaiki akses jalan menuju pusat-pusat pertanian. Dengan mekanisasi pertanian, diharapkan produksi padi di Banten pada tahun 2025 dapat meningkat signifikan.

“Dengan penambahan alsintan dan mekanisasi, pada tahun 2025 ini diprediksi meningkat dua kali lipat menjadi 530.000 hektare dengan produksi 2,8 juta ton,” jelasnya. Peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung sektor pertanian di Banten dan memastikan petani mendapatkan hasil yang optimal dari kerja keras mereka. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk petani, Gapoktan, dan Perum Bulog, untuk mencapai tujuan tersebut.