Prabowo Buka Suara soal UU TNI, Demo hingga Urgensinya

Infoweb.biz.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Sekarang saya akan mengulas cerita sukses terkait Berita., Ringkasan Informasi Seputar Berita Prabowo Buka Suara soal UU TNI Demo hingga Urgensinya Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif yang disiarkan pada 7 April 2025, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya mengenai berbagai isu nasional, termasuk demonstrasi, dugaan tindakan represif oleh aparat, serta revisi Undang-Undang TNI.

Prabowo menegaskan bahwa demonstrasi adalah hak yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar. Namun, ia juga menekankan bahwa aksi unjuk rasa yang berujung pada kekacauan dan kerusakan bertentangan dengan kepentingan nasional dan rakyat. Ia menyoroti bahwa petugas kepolisian yang mengamankan demonstrasi umumnya tidak dilengkapi dengan senjata.

Menanggapi isu dugaan tindakan represif oleh aparat, Prabowo mengakui bahwa penyimpangan mungkin terjadi, namun ia meminta masyarakat untuk melihatnya secara objektif. Ia menceritakan pengalamannya sebagai mantan petugas keamanan, di mana petugas sering kali menjadi sasaran pelemparan, bahkan dengan air kencing dan kotoran manusia.

Prabowo juga mewaspadai adanya kekuatan asing yang berpotensi memanfaatkan demonstrasi untuk mengadu domba. Ia mencontohkan tindakan Presiden AS Donald Trump yang membubarkan USAID, di mana ditemukan bukti bahwa lembaga tersebut mendanai banyak LSM di berbagai negara.

Terkait revisi UU TNI, Prabowo menjelaskan bahwa percepatan pembahasan RUU tersebut dilatarbelakangi oleh fenomena pergantian pimpinan TNI yang terlalu sering. Ia menekankan bahwa inti dari RUU tersebut adalah memperpanjang usia pensiun beberapa perwira tinggi, bukan untuk menekan atau membatasi hak-hak sipil.

Prabowo juga menepis kekhawatiran mengenai penempatan pejabat TNI di jabatan sipil. Ia menegaskan bahwa pejabat TNI yang akan menduduki jabatan sipil harus pensiun dini. Ia juga menjelaskan bahwa keterlibatan TNI dalam bidang intelijen, penanggulangan bencana alam, dan Basarnas sudah berlangsung sejak lama dan hanya diformalkan dalam UU.

Mengenai keberadaan Jaksa Pidana Militer dan hakim agung kamar militer di Kejaksaan dan Mahkamah Agung, Prabowo menilai bahwa hal tersebut memiliki dasar yang kuat dan tidak perlu dipermasalahkan.

Prabowo mengajak masyarakat untuk berpikir jernih dan objektif dalam menyikapi berbagai isu nasional. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mewaspadai potensi intervensi asing.